Tahukah Anda bahwa kalori keripik singkong relatif tinggi??.
singkong tergolong sayuran atau umbi berakar dari Amerika Selatan. Singkong menjadi sumber utama kalori dan karbohidrat, umumnya dikonsumsi masyarakat negara berkembang.
Di Indonesia, singkong biasanya diolah dengan cara dikukus, direbus menjadi campuran kolak, dihaluskan menjadi tepung, diparut menjadi combro atau misro, ditumbuk menjadi getuk, atau digoreng menjadi keripik singkong. Satu catatan penting adalah singkong harus dimasak sebelum dimakan. Sebab singkong mentah mengandung racun.
Mengkonsumsi 100 gram singkong rebus mengandung 112 kalori yang 98 persen berasal dari karbohidrat dan 2 persen dari protein dan lemak. Dalam 100 gram singkong rebus terdapat karbohidrat 27 gram, serat 1 gram, fosfor 5 persen, kalsium 2 persen, riboflavin 2 persen. Singkong rebus juga mengandung sedikit zat besi, vitamin C, dan niasin.
Itu baru singkong rebus yang pengolahannya sederhana. Kalau kamu mengkonsumsi keripik singkong, maka kalorinya tentu lebih tinggi karena diolah dengan tambahan minyak goreng dan garam.
Lantas bagaimana mengkonsumsi singkong yang aman dan sehat?
Pertama, jangan berlebihan mengkonsumsi singkong. Cukup makan sekitar 60 gram olahan singkong dalam sehari dan sudah matang sempurna. Saat mengolah singkong, pastikan kulitnya sudah bersih karena berpotensi mengandung sianida/racun. Rendam singkong air bersih sebelum dimasak untuk mengurangi bahan berbahaya di dalamnya.
Masak singkong dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya. Hindari mengolah singkong dengan cara digoreng karena akan meningkatkan kalori. Jika ragu mengolah singkong dari bentuk mentah, kamu bisa menggunakan variasinya berupa tepung singkong.(Kalori Keripik Singkong )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar